Public speaking, atau berbicara di depan umum, merupakan keterampilan yang sangat penting dalam dunia kerja. Kemampuan ini tidak hanya membantu seseorang untuk menyampaikan ide dan informasi dengan jelas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas di antara rekan kerja, klein, atau atasan.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, menjadi seorang public speaker yang baik dapat membuka peluang karir yang lebih luas. Manfaat public speaking dalam dunia kerja antara lain adalah meningkatkan kemampuan komunikasi, membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja atau klien, serta meningkatkan kemampuan memimpin dan mempengaruhi orang lain.
Sayangnya, para public speaker pemula kerap kali melakukan kesalahan kesalahan dalam public speakingnya. Nah guna menghindari hal tersebut terjadi pada Anda, berikut kami sudah rangkum Kesalahan-Kesalahan yang SeringPublic Speaker Pemula Lakukan.
1. Menyepelekan Persiapan
Para ahli public speaker saja kadang-kadang melakukan persiapan jauh-jauh hari agar bisa menampilkan hasil yang maksimal. Banyak hal yang biasanya mereka persiapkan seperti materi, gestur, gaya bicara, intonasi, dan banyak lagi.
Namun, kadang public speaker pemula menyepelekan persiapan seperti di atas. Hal itu umum terjadi karena mereka malas atau terlalu percaya diri, sayang ketika waktunya tiba mereka malah merusak keseluruhan presentasi.
2. Pembukaan yang Tidak Berkesan
Pembukaan yang baik merupakan langkah awal yang akan membuat para audiens terkesan dengan apa yang akan Public Speaker sampaikan. Biasanya para pembicara profesional akan memulai dengan interaksi, analogi, dan bahkan komedi.
Namun, para public speaker pemula yang kurang melakukan persiapan, justru membuka sesi bicara dengan biasa saja dan membosankan. Sejatinya pembukaan yang tidak menarik, bisa membuat presentasi para pembicara tidak dilirik.
3. Tidak Mengetahui Audiens
Penting untuk memahami target audiens dan apa yang mereka harapkan dari materi presentasi akan Public Speaker sampaikan. Kurangnya pengetahuan tentang audiens bisa menambah beban presentasi, sehingga membuat para pembicara pemula gugup, tidak percaya diri, serta membuat Anda kesulitan menjalin interaksi yang baik dengan mereka.
4. Kurang Melakukan Kontak Mata
Kegugupan dapat menyebabkan kurangnya kontak mata dengan audiens,tentu hal itu dapat mengurangi kredibilitas dan daya tarik dari presentasi seorang Public Speaker .
Percayalah, kontak mata yang baik membantu pembicara lebih terlihat lebih percaya diri dan bisa menghubungkan audiens secara lebih baik.
5. Gerakan Tangan Kaku
Gerakan tangan yang kaku dapat membuat audiens bosan dan enggan memperhatikan materi yang pembicara sampaikan, dan akhirnya membuat tegang. Sebaliknya, gerakan tangan yang rileks dan alami dapat menambah kepercayaan diri dan menarik perhatian audiens.
6. Berwajah Datar
Kurangnya ekspresi wajah dapat membuat presentasi terasa membosankan dan kurang menarik. Ekspresi wajah yang baik dapat membantu para public speaker pemula untuk dapat mengekspresikan emosi dan ide dengan lebih baik kepada audiens.
7. Membaca Penuh Slide Presentasi
Membaca slide presentasi secara penuh dapat membuat audiens merasa bosan dan kurang tertarik. Sebagai seorang public speaker, tugas Anda adalah memahami materi dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh audiens, bukan hanya membacanya.
Dalam dunia kerja, kemampuan public speaking yang baik sangatlah penting. Namun, para public speaker pemula seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan presentasi mereka.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan terus berlatih, Anda dapat menjadi seorang public speaker yang lebih efektif dan mendapatkan manfaat yang lebih besar.
Jika tidak bisa berlatih sendirian Anda dapat mengikuti kelas pelatihan Public Speaking dan Personal Branding yang diselenggarakan oleh brandingspeak.com
Di kelas ini skill public speaking Anda akan diuji oleh para ahli dan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP-RI. Cukup klik link INI dan selamat mengembangkan diri!
